KEGIATAN UPACARA AGAMA “HARI PURNAMA” DESA TANGKUP

Rahina Purnama, atau Hari Purnama, memiliki makna yang dalam dalam tradisi Hindu. Dalam konteks agama ini, purnama bukan hanya sekadar fase bulan, tetapi juga merupakan momen spiritual yang kaya akan simbolisme dan praktik keagamaan. Pada hari ini, umat Hindu melakukan berbagai ritual dan upacara yang memiliki tujuan berbeda, termasuk pemujaan, refleksi, dan penguatan spiritual.

Rahina Purnama dalam agama Hindu adalah waktu yang penuh makna dan ritual. Melalui berbagai praktik dan upacara yang dilakukan, umat Hindu tidak hanya memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan tetapi juga dengan komunitas dan tradisi mereka. Momen ini mengajak umat untuk merenung, membersihkan diri, dan memperbarui komitmen spiritual mereka, menjadikannya sebagai salah satu hari yang paling dihormati dalam kalender Hindu.

Makna Spiritual Rahina Purnama

  1. Puja dan Persembahan: Pada Rahina Purnama, di Kantor Desa Tangkup sudah menjadi kebiasaa melakukan puja atau persembahyang bersama-sama untuk menghormati dan mengucap rasa syukur kepada dewa-dewa yang dilakukan di Pemerajan/Padmasana Kantor Desa Tangkup. Dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa doa dan persembahan yang dilakukan pada Hari Purnama akan lebih mudah diterima oleh Tuhan. Ini adalah saat yang tepat untuk memohon berkah dan perlindungan.
  2. Refleksi Diri: Rahina Purnama juga menjadi waktu untuk introspeksi. Banyak umat Hindu yang menggunakan momen ini untuk merenungkan tindakan dan perilaku mereka selama bulan lalu. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkomitmen pada jalan dharma (kebenaran).
  3. Pembersihan Spiritual: Dianggap sebagai waktu untuk menyucikan diri, Rahina Purnama sering kali diiringi dengan ritual pembersihan, baik secara fisik maupun spiritual. Umat Hindu melakukan mandi suci di sungai atau tempat suci lainnya untuk membersihkan diri dari dosa dan noda batin.

Ritual dan Upacara

Berbagai ritual dilakukan pada Rahina Purnama dalam tradisi Hindu, antara lain:

Puja Purnama: Pada hari purnama, diadakan puja yang melibatkan penerangan lampu, pembacaan mantra dan pengucapan doa. Persembahan berupa Canang Sari/Bunga,Banten, dan dupa biasanya disiapkan di altar.

Kesadaran Makanan (Vrat): Banyak umat Hindu yang memilih untuk berpuasa atau mengurangi konsumsi makanan tertentu pada Rahina Purnama. Ini adalah bentuk disiplin diri dan penghormatan kepada dewa.

Scroll to Top